- Back to Home »
- ARRAY
Posted by : Unknown
24 November 2012
Pengenalan
Array
Dibagian
sebelumnya, kita telah mendiskusikan bagaimana cara pendeklarasian berbagai macam
variabel dengan menggunakan tipe dataprimitif. Dalam pendeklarasian variabel, kita
sering menggunakan sebuah tipedata beserta nama variabel atau identifieryang unik,
dimana untuk menggunakan variabel tersebut, kita akan memanggil dengan nama identifier-nya.
Sebagai
contoh, kita memiliki tiga variabel dengan tipe data int yang memiliki
identifier yang berbeda untuk tiap variabel.
int
number1;
int
number2;
int
number3;
number1
= 1;
number2
= 2;
number3
= 3;
Seperti
yang dapat Anda perhatikan pada contoh diatas, hanya untukmenginisialisasi dan
menggunakan variabel terutama pada saat variabel-variabel tersebut memiliki tujuan
yang sama, dirasa sangat membingungkan. Di Java maupun di bahasa pemrograman
yang lain, mereka memiliki kemampuan untuk menggunakan satu variabel yang dapat
menyimpan sebuah data list dan kemudian memanipulasinya dengan lebih efektif.
Tipe variabel inilah yang disebut sebagai array.
Sebuah
array akan menyimpan beberapa item data yang memiliki tipe data sama didalam
sebuah blok memori yang berdekatanyang kemudian dibagai menjadi beberapa slot.
Bayangkanlah array adalah sebuah variabel – sebuah lokasi memori tertentu yang memiliki
satu nama sebagai identifier, akan tetapi ia dapat menyimpan lebih dari sebuah value.
Pendeklarasian
Array
Array
harus dideklarasikan seperti layaknya sebuah variabel. Apabila Anda mendeklarasikan
array, Anda harus membuat sebuah list dari tipe data, yang diikuti oleh tanda
kurung buka dan kurung tutup, yang diikuti oleh nama identifier.
Sebagai
contoh,
int
[]ages;
atau
Anda dapat menempatkan kurung buka dan kurung tutupnya setelah identifier.
Sebagai
contoh,
int ages[];
Setelah
pendeklarasian, kita harus membuat array dan menentukan berapa panjangnya dengan
sebuah konstruktor. Proses ini di
Java disebut sebagai instantiation ( Kata dalam Java yang berarti membuat ).
Untuk meng-instantiate sebuah obyek, kita membutuhkan sebuah konstruktor.
Kitaakan membicarakan lagi mengenai instantiate obyek dan pembuatan konstruktor
pada bagian selanjutnya. Perlu dicatat, bahwa ukuran dari array tidak dapat
diubah setelah Andamenginisialisasinya.
Sebagai contoh,
int ages[];
//instantiate
obyek
ages = new int[100];
atau
bisa juga ditulis dengan,
//deklarasi
dan instantiate obyek
int ages[] = new
int[100];
Pada contoh diatas, deklarasi akan memberitahukan kepada compiler Java, bahwa identifier ages akan digunakan sebagai nama array yang berisi data-data integer, dan kemudian untuk membuat atau meng-instantiate sebuah array baru yang terdiri dari 100 elemen. Selain menggunakan sebuah keyword baru untuk meng-instantiate array, Anda juga dapat secara otomatis mendeklarasikan array, membangunnya, kemudian memberikan sebuah value.
Sebagai
contoh,
//membuat
sebuah array yang berisi variabel-variabel //boolean
pada
sebuah identifier. Array ini terdiri dari 4 //elemen yang
diinisilisasikan
sebagai value //{true,false,true,false}
boolean
results[] ={ true, false, true, false };
//Membuat
sebuah array yang terdiri dari penginisialisasian //4
variabel
double bagi value {100,90,80,75}
double
[]grades = {100, 90, 80, 75};
//Membuat
sebuah array String dengan identifier days. Array
//ini
terdiri dari 7 elemen.
String
days[] = { “Mon”, “Tue”, “Wed”, “Thu”, “Fri”, “Sat”, “Sun”};
Untuk
mengakses sebuah elemen dalam array,atau mengakses sebagian dari array, Anda
harus menggunakan sebuah nomor atau yang disebut sebagai index atau subscript. Sebuah nomor
index atau subscript telah diberikan kepada tiap anggota array, sehingga
program dan programmer dapat mengakses setiap value apabila dibutuhkan. Index selalu dalam integer. Dimulai dari nol,
kemudian akan terus bertambah sampai
list value dari array tersebut berakhir. Perlu dicatat, bahwa elemen-elemen
di dalam array dimulai dari 0 sampai
dengan (ukuranArray-1).
Sebagai
contoh, pada array yang kitadeklarasikan tadi, kita mempunyai,
//memberikan
nilai 10 kepada elemen pertama array
ages[0]
= 10;
//mencetak
elemen array yang terakhir
System.out.print(ages[99]);
Perlu
diperhatikan bahwa sekali array dideklarasikan dan dikonstruksi, nilai yang disimpan
dalam setiap anggota array akan diinisialisasi sebagai nol. Oleh karena itu, apabila
Anda menggunakan tipe data reference seperti String, ia tidak akan
diinisalisasi ke string kosong “ ”, sehingga Anda tetap harus membuat String
array secara eksplisit. Berikut ini adalah contoh, bagaimana untuk mencetak
seluruh elemen didalam array. Dalam contoh ini digunakanlah loop, sehingga kode
kita menjadi lebih pendek.
public class ArraySample{
public static void
main( String[] args ){
int[]
ages = new int[100];
for( int
i=0; i<100; i++ ){
System.out.print(
ages[i] );
}
}
}
1. Biasanya, lebih baik menginisialisasi atau meng-instantiate array setelah Anda mendeklarasikannya. Sebagai contoh pendeklarasiannya
int []arr = new int[100];
lebih disarankan daripada,
int []arr;
arr = new int[100];
2. Elemen-elemen dalam n-elemen array memiliki index dari 0 sampai n-1. Perhatikan disini bahwa tidak ada elemen array arr[n]. Hal ini akan menyebabkan array-index out-of-bounds exception.
3. Anda tidak dapat mengubahukuran dari sebuah array.
Panjang Array
Untuk
mengetahui berapa banyak element didalam sebuah array, Anda dapat menggunakan
length (panjang)field dalam array. Panjang field dalam array akan mengembalikan
ukuran dari array itu sendiri.
Sebagai contoh,
arrayName.length
Pada
contoh sebelumnya, kita dapat menuliskannya kembali seperti berikut ini,
public class
ArraySample
public
static void main( String[] args ){
int[] ages = new int[100];
for( int i=0; i<ages.length; i++ ){
System.out.print( ages[i] );
}
}
}
Petunjuk penulisan program:
1.
Pada saat pembuatan loop untuk memproses elemen-elemen dalam array, gunakanlah
length field didalam pernyataan pengkondisian dalam loop. Hal ini akan menyebabkan
loop secara otomatis menyesuaikan diri terhada ukuran array yang berbeda-beda.
2.
Pendeklarasian ukuran array di Java, biasanya digunakan constant untuk mempermudah.
Sebagai contoh,
final int ARRAY_SIZE =
1000; //pendeklarasian constant
. . .
int[] ages = new
int[ARRAY_SIZE];
Array Multidimensi
Array multidimensi diimplementasikan sebagai array didalam array. Array multidimensi dideklarasikan dengan menambahkan jumlah tanda kurung setelah nama array.
Sebagai contoh,
// Elemen 512 x 128 dari integer array
int[][] twoD = new int[512][128];
// karakter array 8 x 16 x 24
char[][][] threeD = new char[8][16][24];
// String array 4 baris x 2 kolom
String[][] dogs = {{ "terry",
"brown" },
{ "Kristin", "white" },
{ "toby", "gray"},
{ "fido", "black"}
};
System.out.print(
dogs[0][0] );
Sekian resume dari saya, Semoga bermanfaat ^_^