Archive for December 2012

PENGENALAN PEMROGAMAN BERORIENTASI OBJEK


Apakah Objek?    
• Semua benda yang ada di dunia nyata dapat dianggap sebagai obyek.
• Contoh : rumah, mobil, sepeda motor, gelas, komputer, meja dll.

Karakteristik Objek
• Setiap obyek memiliki atribut sebagai status (state).
• Setiap obyek memiliki tingkah laku (behavior)
• Contoh: obyek sepeda
– Memiliki atribut (state): pedal, roda, jeruji, warna, jumlah roda.
– Memiliki tingkah laku (behavior): kecepatanya menaik, kecepatannya menurun, perpindahan gigi sepeda.
• Penggambaran pemrograman berorientasi obyek = penggambaran pada dunia nyata.
• Pada pemrograman berorientasi obyek:
-     State disimpan pada → variabel
-     Tingkah laku disimpan pada → method

Apakah Class?
• Definisi class: merupakan template untuk membuat obyek.
• Definisi class: merupakan prototipe / blue prints yang mendefinisikan variabel – variabel dan method – method secara umum.
• Obyek merupakan hasil instansiasi dari suatu kelas.
• Proses pembentukan obyek dari suatu class disebut dengan instantiation.
• Obyek disebut juga instances.



Attributes
• Definisi atribut : adalah data yang membedakan antara obyek satu dengan yang lain.
• Dalam class atribut disebut sebagai variabel
• Variable yang mengitari class, dengan nilai datanya bisa ditentukan di object
• Variable digunakan untuk menyimpan nilai yang nantinya akan digunakan pada program
• Instance variable: adalah atribut untuk tiap obyek dari class yang sama.
• Tiap obyek mempunyai dan menyimpan nilai atributnya sendiri.
•  Jadi tiap obyek dari class yang sama boleh mempunyai nilai yang sama atau beda.
•  Class variable: adalah atribut untuk semua obyekyang dibuat dari class yang sama.
•  Semua obyek mempunyai nilai atribut yang sama.
•  Jadi semua obyek dari class yang sama mempunyai hanya satu nilai yang value nya sama.



 Method atau Behavior
•   Behavior / tingkah laku adalah hal – hal yangbisa dilakukan oleh obyek dari suatu class.
• Behavior dapat digunakan untuk mengubah nilai atribut suatu obyek, menerima informasidari obyek lain, dan mengirim informasi ke obyek lain untuk melakukan suatu task.
Methods: adalah serangkaian statements dalam suatu class yang menghandle suatu task tertentu.

Method melakukan:
  •       Manipulasi data
  •      Perhitungan matematika
  •      Memonitor kejadian dari suatu event
Jenis Method:
  •      Method dengan return value
  •      Method tanpa return value

Konstruktor – Method
Method yang identifier/namanya sama dengan nama Class
Method yang pertama kali di panggil pada proses instansiasi/pembuatan object

Karakteristik Pemrogaman Berbasis Objek
• Enkapsulasi (Encapsulation)
• Penurunan (Inheritance)
• Polimorfisme (Polymorphism)

Enkapsulasi (Pembungkusan)
• Variabel dan method yang dipunyai suatu obyek, bisa ditentukan hak aksesnya.
• Definisi enkapsulasi: Pembungkusan variabel dan method dalam sebuah obyek yang terlindungi.
• Definisi enkapsulasi: menyembunyikan cara kerja dan sistem.


Pewarisan (Inheritance)
• Definisi (class): merupakan pewarisan atribut dan method pada sebuah class.
• Definisi (obyek): kemampuan obyek untuk mewarisi ciri-ciri obyek lainnya.
• Class yang mewarisi: superclass
• Class yang diwarisi: subclass
Java Keyword: extends

Contoh : terdapat class sepeda dan sepeda gunung.
– Sepeda: superclass
– Sepeda gunung: subclass
– Sepeda gunung memiliki variabel dan method yang dimiliki oleh sepeda.
• Prinsip : Persamaan-persamaan yang dimilikioleh beberapa kelas dapat digabungkan dalamsebuah class induk sehingga setiap kelas yang diturunkannya memuat hal-hal yang spesifikuntuk kelas yang bersangkutan.


-Keuntungan
• Subclass menyediakan state/behaviour yang spesifik yang membedakan dengan superclass memungkinkan programmer untuk menggunakan ulang source code dari superclass yang telah ada.
• Programmer dapat mendefinisikan superclass khusus yang bersifat generik, yang disebut abstract class, untuk mendefinisikan class dengan tingkah laku dan state secara umum.

Polimorfisme
• Definisi: satu nama dapat digunakan untuk banyak tujuan yang berbeda namun berhubungan satu sama lain.
• Tujuan: memungkinkan kita memberikan nama yang sama bagi segolongan aksi atau tugas yang mirip.

Implementasi konsep polymorphism:
·         Overloading: Kemampuan untuk menggunakan nama yang sama untuk beberapa method yang berbeda parameter (tipe dan atau jumlah)
·         Overriding: Kemampuan subclass untuk menimpa method dari superclass, yaitu dengan cara menggunakan nama dan parameter yang sama pada method.
















01 December 2012
Posted by Unknown

- Copyright © My Blog Notes -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -