Archive for 2012

PENGENALAN PEMROGAMAN BERORIENTASI OBJEK


Apakah Objek?    
• Semua benda yang ada di dunia nyata dapat dianggap sebagai obyek.
• Contoh : rumah, mobil, sepeda motor, gelas, komputer, meja dll.

Karakteristik Objek
• Setiap obyek memiliki atribut sebagai status (state).
• Setiap obyek memiliki tingkah laku (behavior)
• Contoh: obyek sepeda
– Memiliki atribut (state): pedal, roda, jeruji, warna, jumlah roda.
– Memiliki tingkah laku (behavior): kecepatanya menaik, kecepatannya menurun, perpindahan gigi sepeda.
• Penggambaran pemrograman berorientasi obyek = penggambaran pada dunia nyata.
• Pada pemrograman berorientasi obyek:
-     State disimpan pada → variabel
-     Tingkah laku disimpan pada → method

Apakah Class?
• Definisi class: merupakan template untuk membuat obyek.
• Definisi class: merupakan prototipe / blue prints yang mendefinisikan variabel – variabel dan method – method secara umum.
• Obyek merupakan hasil instansiasi dari suatu kelas.
• Proses pembentukan obyek dari suatu class disebut dengan instantiation.
• Obyek disebut juga instances.



Attributes
• Definisi atribut : adalah data yang membedakan antara obyek satu dengan yang lain.
• Dalam class atribut disebut sebagai variabel
• Variable yang mengitari class, dengan nilai datanya bisa ditentukan di object
• Variable digunakan untuk menyimpan nilai yang nantinya akan digunakan pada program
• Instance variable: adalah atribut untuk tiap obyek dari class yang sama.
• Tiap obyek mempunyai dan menyimpan nilai atributnya sendiri.
•  Jadi tiap obyek dari class yang sama boleh mempunyai nilai yang sama atau beda.
•  Class variable: adalah atribut untuk semua obyekyang dibuat dari class yang sama.
•  Semua obyek mempunyai nilai atribut yang sama.
•  Jadi semua obyek dari class yang sama mempunyai hanya satu nilai yang value nya sama.



 Method atau Behavior
•   Behavior / tingkah laku adalah hal – hal yangbisa dilakukan oleh obyek dari suatu class.
• Behavior dapat digunakan untuk mengubah nilai atribut suatu obyek, menerima informasidari obyek lain, dan mengirim informasi ke obyek lain untuk melakukan suatu task.
Methods: adalah serangkaian statements dalam suatu class yang menghandle suatu task tertentu.

Method melakukan:
  •       Manipulasi data
  •      Perhitungan matematika
  •      Memonitor kejadian dari suatu event
Jenis Method:
  •      Method dengan return value
  •      Method tanpa return value

Konstruktor – Method
Method yang identifier/namanya sama dengan nama Class
Method yang pertama kali di panggil pada proses instansiasi/pembuatan object

Karakteristik Pemrogaman Berbasis Objek
• Enkapsulasi (Encapsulation)
• Penurunan (Inheritance)
• Polimorfisme (Polymorphism)

Enkapsulasi (Pembungkusan)
• Variabel dan method yang dipunyai suatu obyek, bisa ditentukan hak aksesnya.
• Definisi enkapsulasi: Pembungkusan variabel dan method dalam sebuah obyek yang terlindungi.
• Definisi enkapsulasi: menyembunyikan cara kerja dan sistem.


Pewarisan (Inheritance)
• Definisi (class): merupakan pewarisan atribut dan method pada sebuah class.
• Definisi (obyek): kemampuan obyek untuk mewarisi ciri-ciri obyek lainnya.
• Class yang mewarisi: superclass
• Class yang diwarisi: subclass
Java Keyword: extends

Contoh : terdapat class sepeda dan sepeda gunung.
– Sepeda: superclass
– Sepeda gunung: subclass
– Sepeda gunung memiliki variabel dan method yang dimiliki oleh sepeda.
• Prinsip : Persamaan-persamaan yang dimilikioleh beberapa kelas dapat digabungkan dalamsebuah class induk sehingga setiap kelas yang diturunkannya memuat hal-hal yang spesifikuntuk kelas yang bersangkutan.


-Keuntungan
• Subclass menyediakan state/behaviour yang spesifik yang membedakan dengan superclass memungkinkan programmer untuk menggunakan ulang source code dari superclass yang telah ada.
• Programmer dapat mendefinisikan superclass khusus yang bersifat generik, yang disebut abstract class, untuk mendefinisikan class dengan tingkah laku dan state secara umum.

Polimorfisme
• Definisi: satu nama dapat digunakan untuk banyak tujuan yang berbeda namun berhubungan satu sama lain.
• Tujuan: memungkinkan kita memberikan nama yang sama bagi segolongan aksi atau tugas yang mirip.

Implementasi konsep polymorphism:
·         Overloading: Kemampuan untuk menggunakan nama yang sama untuk beberapa method yang berbeda parameter (tipe dan atau jumlah)
·         Overriding: Kemampuan subclass untuk menimpa method dari superclass, yaitu dengan cara menggunakan nama dan parameter yang sama pada method.
















01 December 2012
Posted by Unknown

ARRAY


Pengenalan Array

Dibagian sebelumnya, kita telah mendiskusikan bagaimana cara pendeklarasian berbagai macam variabel dengan menggunakan tipe dataprimitif. Dalam pendeklarasian variabel, kita sering menggunakan sebuah tipedata beserta nama variabel atau identifieryang unik, dimana untuk menggunakan variabel tersebut, kita akan memanggil dengan nama identifier-nya.

Sebagai contoh, kita memiliki tiga variabel dengan tipe data int yang memiliki identifier yang berbeda untuk tiap variabel.
int number1;
int number2;
int number3;
number1 = 1;
number2 = 2;
number3 = 3;

Seperti yang dapat Anda perhatikan pada contoh diatas, hanya untukmenginisialisasi dan menggunakan variabel terutama pada saat variabel-variabel tersebut memiliki tujuan yang sama, dirasa sangat membingungkan. Di Java maupun di bahasa pemrograman yang lain, mereka memiliki kemampuan untuk menggunakan satu variabel yang dapat menyimpan sebuah data list dan kemudian memanipulasinya dengan lebih efektif. Tipe variabel inilah yang disebut sebagai array.


Sebuah array akan menyimpan beberapa item data yang memiliki tipe data sama didalam sebuah blok memori yang berdekatanyang kemudian dibagai menjadi beberapa slot. Bayangkanlah array adalah sebuah variabel – sebuah lokasi memori tertentu yang memiliki satu nama sebagai identifier, akan tetapi ia dapat menyimpan lebih dari sebuah value.


Pendeklarasian Array
Array harus dideklarasikan seperti layaknya sebuah variabel. Apabila Anda mendeklarasikan array, Anda harus membuat sebuah list dari tipe data, yang diikuti oleh tanda kurung buka dan kurung tutup, yang diikuti oleh nama identifier. 
Sebagai contoh,

int []ages;

atau Anda dapat menempatkan kurung buka dan kurung tutupnya setelah identifier. 
Sebagai contoh,

int ages[];

Setelah pendeklarasian, kita harus membuat array dan menentukan berapa panjangnya dengan sebuah konstruktor. Proses ini di Java disebut sebagai instantiation ( Kata dalam Java yang berarti membuat ). Untuk meng-instantiate sebuah obyek, kita membutuhkan sebuah konstruktor. Kitaakan membicarakan lagi mengenai instantiate obyek dan pembuatan konstruktor pada bagian selanjutnya. Perlu dicatat, bahwa ukuran dari array tidak dapat diubah setelah Andamenginisialisasinya. 
Sebagai contoh,

//deklarasi
int ages[];

//instantiate obyek
ages = new int[100];

atau bisa juga ditulis dengan,

//deklarasi dan instantiate obyek
int ages[] = new
int[100];

Pada contoh diatas, deklarasi akan memberitahukan kepada compiler Java, bahwa identifier ages akan digunakan sebagai nama array yang berisi data-data integer, dan kemudian untuk membuat atau meng-instantiate sebuah array baru yang terdiri dari 100 elemen. Selain menggunakan sebuah keyword baru untuk meng-instantiate array, Anda juga dapat secara otomatis mendeklarasikan array, membangunnya, kemudian memberikan sebuah value.

Sebagai contoh,
//membuat sebuah array yang berisi variabel-variabel //boolean
pada sebuah identifier. Array ini terdiri dari 4 //elemen yang
diinisilisasikan sebagai value //{true,false,true,false}
boolean results[] ={ true, false, true, false };

//Membuat sebuah array yang terdiri dari penginisialisasian //4
variabel double bagi value {100,90,80,75}
double []grades = {100, 90, 80, 75};

//Membuat sebuah array String dengan identifier days. Array
//ini terdiri dari 7 elemen.
String days[] = { “Mon”, “Tue”, “Wed”, “Thu”, “Fri”, “Sat”, “Sun”};


Pengaksesan Sebuah Elemen Array

Untuk mengakses sebuah elemen dalam array,atau mengakses sebagian dari array, Anda harus menggunakan sebuah nomor atau yang disebut sebagai index atau subscript. Sebuah nomor index atau subscript telah diberikan kepada tiap anggota array, sehingga program dan programmer dapat mengakses setiap value apabila dibutuhkan. Index selalu dalam integer. Dimulai dari nol, kemudian akan terus bertambah sampai list value dari array tersebut berakhir. Perlu dicatat, bahwa elemen-elemen di dalam array dimulai dari 0 sampai dengan (ukuranArray-1).

Sebagai contoh, pada array yang kitadeklarasikan tadi, kita mempunyai,

//memberikan nilai 10 kepada elemen pertama array
ages[0] = 10;

//mencetak elemen array yang terakhir
System.out.print(ages[99]);

Perlu diperhatikan bahwa sekali array dideklarasikan dan dikonstruksi, nilai yang disimpan dalam setiap anggota array akan diinisialisasi sebagai nol. Oleh karena itu, apabila Anda menggunakan tipe data reference seperti String, ia tidak akan diinisalisasi ke string kosong “ ”, sehingga Anda tetap harus membuat String array secara eksplisit. Berikut ini adalah contoh, bagaimana untuk mencetak seluruh elemen didalam array. Dalam contoh ini digunakanlah loop, sehingga kode kita menjadi lebih pendek.

public class ArraySample{
public static void main( String[] args ){
int[] ages = new int[100];
for( int i=0; i<100; i++ ){
System.out.print( ages[i] );
}
}
}

Petunjuk penulisan program:

1. Biasanya, lebih baik menginisialisasi atau meng-instantiate array setelah Anda mendeklarasikannya. Sebagai contoh pendeklarasiannya

int []arr = new int[100];

lebih disarankan daripada,

int []arr;

arr = new int[100];

2. Elemen-elemen dalam n-elemen array memiliki index dari 0 sampai n-1. Perhatikan disini bahwa tidak ada elemen array arr[n]. Hal ini akan menyebabkan array-index out-of-bounds exception.

3. Anda tidak dapat mengubahukuran dari sebuah array.


Panjang Array

Untuk mengetahui berapa banyak element didalam sebuah array, Anda dapat menggunakan length (panjang)field dalam array. Panjang field dalam array akan mengembalikan ukuran dari array itu sendiri. 
Sebagai contoh,

arrayName.length

Pada contoh sebelumnya, kita dapat menuliskannya kembali seperti berikut ini,

public class ArraySample
public static void main( String[] args ){
int[] ages = new int[100];
for( int i=0; i<ages.length; i++ ){
System.out.print( ages[i] );
}
}
}

Petunjuk penulisan program:

1. Pada saat pembuatan loop untuk memproses elemen-elemen dalam array, gunakanlah length field didalam pernyataan pengkondisian dalam loop. Hal ini akan menyebabkan loop secara otomatis menyesuaikan diri terhada ukuran array yang berbeda-beda.

2. Pendeklarasian ukuran array di Java, biasanya digunakan constant untuk mempermudah. Sebagai contoh,

final int ARRAY_SIZE = 1000; //pendeklarasian constant
. . .
int[] ages = new int[ARRAY_SIZE];


Array Multidimensi

Array multidimensi diimplementasikan sebagai array didalam array. Array multidimensi dideklarasikan dengan menambahkan jumlah tanda kurung setelah nama array.
Sebagai contoh,
// Elemen 512 x 128 dari integer array
int[][] twoD = new int[512][128];

// karakter array 8 x 16 x 24
char[][][] threeD = new char[8][16][24];

// String array 4 baris x 2 kolom
String[][] dogs = {{ "terry", "brown" },
{ "Kristin", "white" },
{ "toby", "gray"},
{ "fido", "black"}
};

Untuk mengakses sebuah elemen didalam array multidimensi, sama saja dengan mengakses array satu dimensi. Misalnya saja, untuk mengakses element pertama dari baris pertama didalam array dogs, kita akan menulis,

System.out.print( dogs[0][0] ); 

Kode diatas akan mencetak String “terry” di layar.

Sekian resume dari saya, Semoga bermanfaat ^_^


24 November 2012
Posted by Unknown

Perbedaan Release, RTM, RC, Beta, Alpha, dan Pre-Alpha

Pada pembahasan kali ini, saya akan mengajak Anda untuk mengetahui lebih dalam tahapan-tahapan pada perluncuran produk terbaru. Anda akan mengetahui lebih dalam perbedaan Release, RTM, RC, Beta, Alpha,  dan Pre-Alpha.


Saya akan mengurutkan dari awal hingga akhir proses peluncuran produk.


Pre-Alpha
Ketika sebuah produk masih dalam taraf Pre-alpha berarti produk tersebut masih dalam taraf pengujian. Baik berupa perancangan perangkat lunak, menganalisis kebutuhan dan pengembangan perangkat lunak.

Alpha
Alfa adalah huruf pertama dari alfabet Yunani kuno, digunakan sebagai nomor 1.

Tahap pertama memulai pengujian produk. Produk Alpha bisa tidak stabil dan dapat menyebabkan crash. Fase alfa biasanya berakhir dengan pembekuan fitur , menunjukkan bahwa tidak ada lebih banyak fitur akan ditambahkan ke produk ini. Pada saat ini, produk sudah mempunyai fitur yang lengkap.

Produk ini masih dalam tahap pengujian dan belum sampai pada publik

Beta
Beta adalah huruf kedua dari alfabet Yunani kuno, digunakan sebagai nomor 2. Tujuan versi beta adlah untuk mengurangi dampak negatif bagi para pengguna.

Versi beta biasanya digunakan untuk preview dalam sebuah produk.

Versi beta hampir sama dengan versi alpha, cuma bedanya produk ini sudah didistribusikan ke publika. Karena memang tujuannya untuk mendapatkan bug atau celah dari produk tersebut.

Release candidate (RC)

Pada fase ini, sebuah produk mengacu pada produk akhir yang siap untuk dirilis jika tidak ada fatal bug/celah yang muncul.

Perusahaan Apple mengguanakn istilah "Golden Master" dalam fase ini.

Istilah gamma dan delta, terkadang digunakan untuk mengindikasikan versi yang secara substansial telah selesai, tapi masih menjalani pengujian.

sedangkan omega atau zenith digunakan untuk menunjukkan versi pengujian akhir yang diyakini bug-free (tanpa celah) dan siap untuk produksi.

Sebenarnya versi RC atau Release candidate adalah produk yang siap diluncurkan tapi masih belum fix. Tapi seperti biasanya, produk release candidate ini langsung diluncurin.

Release to manufacturing atau release to marketing (RTM).
Istilah ini juga biasanya disebut going gold. Istilah yang digunakan perangkat lunak saat siap diberikan kepada pelanggan.

RTM juga bisa berarti produk tersebut telah diserahkan atau dirilis ke pelanggan untuk instalasi atau distribusi sampai akhir. Istilah ini tidak mendefinisikan mekanisme pengiriman atau volume, hanya menyatakan bahwa kualitas adalah cukup untuk distribusi massa.

General availability atau general acceptance (GA)

Perusahaan Sun Microsystems and Cisco menggunakan istilah first customer shipment (FCS) dalam tahap ini.

Fase ini merupakan titik di mana semua aktivitas komersialisasi yang diperlukan telah selesai dan produk telah tersedia bagi pasar umum baik melalui web atau media fisik.

Versi Rilis jangka panjang / long term support (LTS) release dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu LTS release (rilis jangka panjang) dan non-LTS release (sebaliknya).
27 October 2012
Posted by Unknown

TIME OUT DI PERTANDINGAN SEPAK BOLA







Pemain boleh meminta time out untuk minum dan pertandingan dihentikan sementara. Time out lazimnya jarang terjadi pada pertandingan sepak bola resmi. Biasanya time out itu kan terjadi pada pertandingan basket, bola volli dll.
Setelah saya telusuri time out memang merupakan aturan baru yang diterapkan untuk pertandingan sepak bola kelompok junior (senior gak ikutan). 
Namun, keputusan itu merupakan kewenangan wasit untuk menghentikan pertandingan ketika tengah berlangsung saat kedua tim merasa kelelahan. Jadi kalo minta time out ya terserah wasit boleh apa kagak.

Informasi yang saya dapat, time out hanya diperbolehkan satu kali dalam satu babak. Artinya pemain boleh meminta dua kali time out selama pertandingan sampai selesai.

Inilah antara lain peraturan Time Out dalam Sepak Bola yang saya dapat dari berbagai sumber :
  • Lama Time out adalah 1 menit. Wasit akan akan meniup peluit peringatan di menit ke 45 dan di menit ke 60 bahwa time out sudah selesai.
  • Yang meminta time out adalah kapten atau pelatih
  • Selama time out tim berkumpul di bench mereka
  • Pada masa time out pelatih dapat memberikan instruksi dan pergantian pemain.


Posted by Unknown

Perbedaan Wish dan Hope

I wish you good health and every happiness in the 21st Century.
I hope you'll enjoy good health and every happiness in the 21st Century.

Can u see the difference?

verb wish digunakan dalam bentuk yang lebih bervariasi dan hope nggak dapat digunakan sebagai verb yang berdiri sendiri dalam sebuah kalimat, selain ungkapan 'I hope so' atau 'I hope not.'

Mari bahas WISH dulu........
Oke, pertama, Wish dipake pas lo ngarepin sesuatu atau ngarepin temen lo beruntung, berhasil atau nikmatin sesuatu yang akan terjadi di masa depan.
Contohnya:
* 'I wish you Happy.'
* 'Remember it's Sarah's birthday tomorrow. Don't forget to wish her many happy returns.'
* 'They wished me all the best in my new job.'
* 'I wish you good health and every happiness in the New Millennium.'

Kedua, Wish juga dipake ketika lo ngarepin sesuatu, walo itu memang ga terjadi atau nggak mungkin terjadi. Dalam hal ini wish HARUS diikuti verb atau auxiliary bentuk lampau.
* 'We wish you could be here.'
* 'He wished he hadn't said that, for Fiona was terribly upset.'
* 'It rained every day. I do wish I hadn't gone there for my holidays.'
* 'I wish you didn't have to work so hard.'

Wish, dalam bentuk 'wish to', kadang digunakan sebagai bentuk yang lebih formal dari 'want to'. E.g:
* 'They were very much in love and wished to get married as soon as it could be arranged.'
* 'I don't wish to see him ever again,' she said, five months after they were married.'
* 'He could do most of his work from home, if he wished.'
* 'I don't wish to interrupt (your conversation), but the potatoes are burning dry.'
* 'I don't wish to be rude, but that red dress really doesn't suit you.'

Oke, sekarang kita bahas HOPE.
Hope digunakan jika lo ngarep sesuatu dan itu mungkin atau akan terjadi. Verb hope dapat diikuti oleh semua tense.

Seperti wish, hope juga dapat digunakan dengan to sebagai pengganti want to:
* 'I hope to be a millionaire by the time I'm thirty.'
* 'I was hoping to catch the 5.30 train and would have caught it, if Jennifer hadn't phoned.'

Jika ada subjek baru, hope harus diikuti oleh anak kalimat:
* 'I hope (that) she'll like these flowers.'
* 'Her mother hoped (that) Judith would become a doctor, but her heart was always set on the stage.'
* 'I hope (that) you won't think me rude, but that red dress that you're wearing definitely doesn't suit you.'
* 'They were stranded on the side of the mountain and hoped (that) the rescue team would reach them before nightfall.'

NOTE: wish dapat digunakan dalam bentuk yang lebih bervariasi dari pada hope.. jadi wish itu ga Cuma sekadar angan2 kosong, tapi lebih luas :)
Posted by Unknown

Cara Menghapus Akun Email

Mungkin adakalanya dimana sobat ingin menghapus atau menonaktifkan akun email sobat, karena tidak terpakai selain untuk alasan keamanan. Nah jika sobat kelak ingin menghapus atau menonaktifkan email sobat lakukanlah seperti dibawah ini.

Untuk menghapus atau menonaktifkan akun email di yahoo dan google masing masing mempunyai cara sendiri,

Cara menghapus akun email yahoo

1. Kunjungi http://edit.yahoo.com/config/delete_user dari browser sobat.
2. Silahkan sobat login menggunakan email sobat yang ingin dinonaktifkan, akan muncul halaman konfirmasi sebagai berikut.




3. Silahkan masukkan password dan code verifikasi seperti yang tertera pada gambar.
4. Klik Tutup Akun ini, jika sobat ingin menonaktifkan email sobat.


Cara menghapus akun email dari Gmail

1. Kunjungi https://www.google.com/accounts/EditServices dari Browser sobat.
2. Silahkan sobat login menggunakan email google sobat, maka akan muncul halaman seperti dibawah ini.


3. Akan ada 3 pilihan mode penghapusan yakni silahkan sobat pilih diantaranya :
  • Hapus Gmail secara permanen, menghapus akun email sobat di google.
  • Hapus Riwayat Web secara permanen, menghapus riwayat web yang sobat kunjungi.
  • Tutup account dan hapus semua layanan dan info yang bersangkutan dengan layanan tersebut, menutup akun sobat dan semua layanan atau produk  google lainnya.

Nah gimana sobat, mudah bukan untuk menghapus akun email Yahoo dan Google, mungkin semua ini tak terpikirkan oleh sobat yang mempunyai akun email lebih dari satu. Ok selamat mencoba dan semoga bermanfaat :)

Posted by Unknown

Struktur Kontrol


Struktur Kontrol Pemilihan
Struktur    kontrol    pemilihan  adalah    pernyataan  dari    Java    yang    mengijinkan    user    untuk memilih dan mengeksekusi blok kode spesifik dan mengabaikan blok kode yang lain.

Statement if
Pernyataan if  akan   menentukan  sebuah  pernyataan  (atau  blok  kode)  yang  akan  eksekusi jika dan hanya jika persyaratan bernilai benar(true).
Bentuk dari pernyataan if,

if( boolean_expression )
statement;
atau
if( boolean_expression ){
statement1;
statement2;
. . .
}
di mana,    boolean_expression    adalah    sebuah    penyataan logika (true/false) atau variabel bertipe boolean.


Berikut ini adalah potongan kode dari pernyataan if:
int grade = 68;
if( grade > 60 ) System.out.println("Congratulations!");
atau
int grade = 68;
if( grade > 60 ){
System.out.println("Congratulations!");
System.out.println("You passed!");
}

Petunjuk Penulisan Program :
1.  Boolean_expression  pada  pernyataan  i f   harus merupakan  nilai  boolean).Hal  ini berarti persyaratan harus bernilai true atau false.
2.  Masukkan statement di dalam blok if. Contohnya,
if( boolean_expression ){
//statement1;
//statement2;
}

Statement if-else
Pernyataan  if-else  digunakan  apabila  kita  ingin  mengeksekusi  beberapa  pernyataan dengan kondisi true dan pernyataan yang lain dengan kondisi false. Bentuk statement if-else,
if( boolean_expression )
statement;
else
statement;
dapat juga ditulis seperti,
if( boolean_expression ){
statement1;
statement2;
. . .
}
else{
}
statement1;
statement2;
. . .
Berikut ini contoh code statement if-else,
int grade = 68;
if( grade > 60 )  System.out.println("Congratulations!");
else  System.out.println("Sorry you failed");
atau
int grade = 68;
if( grade > 60 ){
System.out.println("Congratulations!");
System.out.println("You passed!");
}
else{
}
System.out.println("Sorry you failed");


Petunjuk Penulisan Program :
1.  Untuk    menghindari    kebingungan,    selalu    letakkan  sebuah  pernyataan  atau beberapa pernyataan  di   dalam    blok   if-else    didalam tanda kurawal {},
2.  Anda  dapat  memiliki  blok if-else  yang  bersarang.  Ini  berarti  anda  dapat  memiliki  blok
if-else yang lain di dalam blok if-else. Contohnya,
if( boolean_expression ){
if( boolean_expression ){
. . .
}
}
else{
. . .
}

Statement if-else-if
Pernyataan    pada    bagian    kondisi    else    dari     blok    if-else    dapat    menjadi   struktur    if-else yang    lain.  Kondisi  struktur    seperti    ini    mengijinkan    kita    untuk    membuat seleksi persyaratan    yang    lebih kompleks.
Bentuk statement if-else if,
if( boolean_expression1 )
statement1;
else if( boolean_expression2 )
statement2;
else
statement3;
Sebagai catatan : anda dapat memiliki banyak blok el se-if sesudah pernyataan if. Blok else
bersifat  opsional  dan  dapat  dihilangkan.  Pada  contoh  yang  ditampilkan  di  atas,  jika
boolean_expression1  bernilai  true,  maka  program  akan  mengeksekusi   statement1  dan
melewati     pernyataan    yang    lain.    Jika    boolean_expression2    bernilai    true,    maka
program akan mengeksekusi  statement2 dan melewati  statement3.


Berikut ini contoh code statement if-else-if
int grade = 68;
if( grade > 90 ){
System.out.println("Very good!");
}
else if( grade > 60 ){
System.out.println("Good!");
}
else{
}
System.out.println("Sorry you failed");

Kesalahan umum ketika menggunakan statement if-else:
1 .  Kondisi pada statement if tidak mengevaluasi nilai logika boolean. Contohnya :
//SALAH
int number = 0;
if( number ){
//some statements here
}

Variabel number tidak memiliki nilai Boolean.
2.  Menggunakan operator = sebagai operator perbandingan yang seharusnya adalah
operator == . Contohnya,
//SALAH
int number = 0;
if( number = 0 ){
//Beberapa pernyataan
}
Seharusnya kode tersebut ditulis,
//BENAR
int number = 0;
if( number == 0 ){
//beberapa pernyataan
}

3. Penulisan elseif yang seharusnya ditulis sebagai else if.

Contoh statement if-else-else if
public class Grade
{
public static void main( String[] args )
{
double grade = 92.0;
if( grade >= 90 ){
System.out.println( "Excellent!" );
}
else if( (grade < 90) && (grade >= 80)){
System.out.println("Good job!" );
}
else if( (grade < 80) && (grade >= 60)){
System.out.println("Study harder!" );
}
     else{
System.out.println("Sorry, you failed.");
     }
}
}

Statement switch
Cara  lain  untuk  membuat  cabang  adalah  dengan  menggunakan  kata  kunci  switch.
Switch   mengkons truksikan cabang  unt uk beberapa kondisi dari  nilai.
Bentuk statement switch,
switch( switch_expression ){
case case_selector1:
statement1;  //
statement2;  //block 1
. . .  //
break;
case case_selector2:
statement1;  //
statement2;  //block 2
. . .  //
break;
. . .
default:
}
statement1;  //
statement2;  //block n
. . .  //
break;

switch_expression  adalah ekspresi integer atau karakter dan case_selector1, case_selector2    dan  seterusnya adalah konstanta unik  dari nilai integer  atau karakter.
Ketika pernyataan switch ditemukan pada potongan kode program, java pertama kali akan
memeriksa switch_expression, dan menuju  ke  case yang akan menyamakan  nilai  yang dimiliki oleh switch_expression.  Selanjutnya  program  akan  mengeksekusi  pernyataan pada dari kode setelah case yang ditemukan sampai menemui pernyataan break, selanjutnya  akan  mengabai kan  pernyataan  yang  lainnya  hingga  akhir  dari  struktur  dari
pernyataan switch.
Jika  tidak  ditemui   case  yang  cocok,  maka  program  akan  mengeksekusi   blok  default.
Sebagai  catatan, bahwa bagian blok default adalah opsional. Sebuah  pernyataan switch  bisa jadi  tidak memiliki blok kode default.

CATATAN:
  Tidak seperti pada pernyataan  if, beberapa pernyataan pada struktur pernyataan switch
akan dieksekusi tanpa memerlukan tanda kurung kurawal ({}).
  Ketika sebuah case pada pernyataan switch  menemui  kecocokan,  semua  pernyataan
pada  case  tersebutakan dieksekusi.  Tidak  hanya  demikian,  pernyataan lain yang berada pada case yang sesuai  juga akan dieksekusi.
  Untuk menghindari program mengeksekusi  pernyataan pada  case  berikutnya, kita menggunakan pernyataan break sebagai  pernyataan akhir pada setiap blok case.


Petunjuk Penulisan Program :
1.  Menentukan  penggunaan  pernyataan  if  atau  pernyataan  switch  adalah  sebuah keputusan  programmer.  Programmer  dapat  menentukan  pernyataan  yang  mana yang  akan  dipakai   berdasarkan  kemudahan  membaca  program  dan  faktor-faktor yang lain.
2. Pernyataan if dapat digunakan untuk membuat keputusan berdasarkan  rentang  nilai tertentu  atau kondisi tertentu, sedangkan   pernyataan switch  embuat keputusan hanya berdasarkan nilai unik dari tipe integer atau karakter.
Contoh statement switch
public class Grade
{
public static void main( String[] args )
{
int grade = 92;
switch(grade){
case 100:
System.out.println( "Excellent!" );
break;

case 90:
System.out.println("Good job!" );
break;

case 80:
System.out.println("Study harder!" );
break;

default:
System.out.println("Sorry, you failed.");
}
}
}

Struktur Kontrol Perulangan
Struktur kontrol  pengulangan  adalah  berupa  pernyataan  dari  Java  yang  mengijinkan kita untuk mengeksekusi  blok code berulang-ulang sesuai dengan jumlah tertentu yang diinginkan. Ada ti ga macam jenis dari struktur kontrol pengul angan yaitu  while,  do-while, dan for-loops.

While loop
Pernyataan  while  loop  adal ah  pernyataan  atau  blok  pernyataan  yang  diulang-ulang
sampai mencapai kondisi yang cocok.
Bentuk pernyataan while,
while( boolean_expression ){
statement1;
statement2;
. . .
}
Pernyataan  di  dalam  while  loop  akan  dieksekusi  berulang-ulang  selama  kondisi
boolean_expression bernilai benar (true).
Contoh, pada kode dibawah ini,

int i = 4;
while ( i > 0 ){
System.out.print(i);
i--;
}
Contoh    diatas    akan    mencetak    angka    4321    pada    layar.    Perlu    dicatat    jika    bagian    i--;  dihilangkan,  akan  menghasilkan  pengulangan  yang  terus  menerus  (infinite  loop). Sehingga, ketika  menggunakan while  loop  atau bentuk  pengulangan  yang lain, pastikan Anda memberikan pernyataan  yang  membuat pengulangan  berhenti pada suatu kondisi.

Berikut ini adalah beberapa contoh while loop,
Contoh 1:
int x = 0;
while (x<10)
{
System.out.println(x);
x++;
}

Contoh 2:
//infinite loop
while(true)
System.out.println(“hore”);

Contoh 3:
//no loops
// statement is not even executed
while (false)
System.out.println(“hore”);

Do-while loop
Do-while  loop  mirip  dengan  while-loop. Pernyataan  di dal am  do-while loop akan dieksekusi beberapa kali selama kondisi bernilai benar(true). Perbedaan  antara  while  dan  do-while  loop  adalah  dimana  pernyataan  di dalam  do-while loop akan dieksekusi sedikitnya satu kali.
Bentuk pernyataan do-while,
do{
statement1;
statement2;
. . .
}while( boolean_expression );
Pernyataan  di   dalam  do-while loop  akan  dieksekusi  pertama  kali,  dan  akan  dievaluasi
kondisi dari boolean_expression. Jika nilai pada  boolean_expression tersebut bernilai true, pernyataan di dalam do-while loop akan dieksekusi  lagi.
Berikut ini beberapa contoh do-while loop:
Contoh 1:
int x = 0;
do
{
System.out.println(x);
x++;
}while (x<10);

Contoh ini akan memberikan output 0123456789 pada layar.

Contoh 2:
//infinite loop
do{
System.out.println(“hore”);
} while (true);
Contoh  di  atas  akan  melakukan  pengul angan  terus menerus yang  menulis  kat a  “hore”
pada layar.
Contoh 3:
//one loop
// statement is executed once
do
System.out.println(“hore”);
while (false);
Contoh di atas akan memberikan output hore pada layar.

Panduan pemrograman:
1.  Kesalahan pemrograman yang biasa terjadi ketika menggunakan do-while loop adalah
lupa untuk menulis titik koma (;) setelah ekspresi while.
do{
...
}while(boolean_expression)//-  salah>tidak ada titik koma(;)
2.  Seperti pada while loop, pastikan do-while loop anda berhenti pada suatu kondisi.

For loop
Pernyataan for loop memiliki kondisi hampir mirip seperti struktur pengulangan sebelumnya  yaitu  melakukan  pengul angan  untuk  mengeksekusi  kode yang sama sebanyak jumlah yang telah ditentukan.
Bentuk dari for loop,
for (InitializationExpression; LoopCondition; StepExpression){
statement1;
statement2;
. . .
}
dimana,
InitializationExpression         - inisialisasi dari variabel loop.
LoopCondition                       - membandingkan variabel loop pada nilai batas.
StepExpression                      - perubahan nilai.

Berikut ini adalah contoh dari for loop,
int i;
for( i = 0; i < 10; i++ ){
System.out.print(i);
}
Pada  contoh  ini,  pernyataan  i =0  merupakan  inisialisasi  dari  vari abel.  Selanjutnya, kondisi  i<10  diperiksa. Jika  kondisi bernilai  true,  pernyataan  di  dalam for loop dieksekusi.  Kemudian,  ekspresi  i++  di eksekusi,  lalu akan kembali  pada bagian pemeriksaan  terhadap  kondi si   i<10  lagi.    Kondisi    ini  akan  dilakukan  berulang-ulang sampai mencapai nilai yang salah (false).
Contoh tadi, adalah contoh yang sama dari while loop,
int i = 0;
while( i < 10 ){
System.out.print(i);
i++;
}


22 October 2012
Posted by Unknown

- Copyright © My Blog Notes -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -