Jadwal Lengkap UEFA Euro 2016
Euro 2016 akan dimulai dengan babak penyisihan grup yang kick off perdananya terjadi pada Sabtu, 11 Juni 2016. Akan ada 24 tim yang saling bertarung satu sama lain demi menuju final Piala Eropa 2016, yang digelar pada Senin, 11 Juli 2016 pukul 02.00 WIB. Apakah tahun ini untuk ketiga kalinya beruntun Spanyol menjadi juara? Ataukah akan ada juara baru dari tim-tim kejutan seperti yang pernah terjadi pada Denmark 1992 dan Yunani 2004?
Euro 2016 akan dimulai dengan laga pembuka antara Perancis vs Rumania pada Sabtu (11/6) pukul 02.00 WIB. Enam grup digelar, yang masing-masing terdiri dari empat tim untuk memastikan tiket 16 besar, perempat final, semifinal, dan akhirnya laga puncak. Khusus tahun ini, untuk pertama kalinya diperkenalkan 16 besar. Dengan demikian, akan ada empat peringkat ketiga terbaik yang berhak melaju ke babak tersebut.
Bagi Prancis, inilah saatnya generasi emas mereka beraksi, setelah terakhir kali juara pada Euro 2000. Namun, Italia yang empat tahun lalu menjadi runner-up juga berambisi memberikan trofi kepada Antonio Conte. Tim-tim unggulan lain juga sangat layak diperhatikan. Entah itu sang jaura bertahan Spanyol atau juara dunia sekaligus favorit utama, Jerman.
Jadwal Lengkap Copa America Centenario 2016
Tahun 2016 ini, Copa America diadakan khusus untuk memperingati 100 tahun ajang tersebut.
Amerika Serikat ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan turnamen yang akan bergulir pada 4 hingga 27 Juni 2016 mendatang.
Ini menjadi Copa America pertama yang digelar di luar Amerika Selatan.
Turnamen ini diikuti oleh 16 tim. Rinciannya, 10 tim berasal dari Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (Conmebol) dan 6 tim dari Konfederasi Sepak Bola Amerika Utara dan Tengah (CONCACAF).
Inilah Pembagian Grup Copa America Centenario 2016 :
Inilah Pembagian Grup Copa America Centenario 2016 :
Grup A: AS, Kolombia, Kosta Rika, Paraguay
Grup B: Brasil, Ekuador, Haiti, Peru
Grup C: Meksiko, Uruguay, Jamaika, Venezuela
Grup D: Argentina, Chile, Panama, Bolivia
Grup B: Brasil, Ekuador, Haiti, Peru
Grup C: Meksiko, Uruguay, Jamaika, Venezuela
Grup D: Argentina, Chile, Panama, Bolivia
Jadwal Lengkap Copa America Centenario 2016 :
Posted by Unknown
Google I/O 2015 Extended Jember
Google I/O merupakan
sebuah konferensi besar tahunan yang fokus terhadap pengembang dan
diselenggarakan oleh Google di San Fransisco, California. Dalam acara tersebut
biasanya Google memamerkan sesuatu yang baru dikembangkannya atau akan rilis di
pasaran yang biasanya terdiri dari perangkat lunak atau perangkat keras.
Namun untuk menyaksikan ajang tersebut secara langsung,
pembaca tidak perlu pergi jauh-jauh ke San Fransisco karena Google Developer
Group (GDG) Indonesia mengadakan acara Google I/O Extended Indonesia 2015 yang
merupakan nonton bareng secara live streaming Google I/O 2015 yang sedang diselenggarakan secara langsung.
Google I/O Extended Indonesia 2015 sendiri akan memberikan
pengalaman dan atmosfir seru seperti menyaksikan Google I/O langsung di
California dibandingkan pembaca menonton live streaming sendirian di rumah.
Berdasarkan pantauan saya terdapat beberapa kota yang telah mengumumkan acara
Google I/O Extended Indonesia 2015.
Google I/O 2015
Extended Jember resmi digelar pada tanggal 29 Mei 2015 di Gedung R
Th Soengedi- Aula Program Studi Sistem Informasi Universitas Jember. "Google I/O
Extended" adalah acara yang diadakan untuk menonton live streaming
"Google I/O" yang diadakan oleh Google.inc. Google I/O diadakan sejak
tahun 2008. Makna dari I dan O merupakan representasi dari input/outpun dan
"Innovation in the Open".
Google I/O sendiri merupakan konferensi tahunan khusus
"Developer Aplikasi" di San Francisco, California, USA. Google I/O
merupakan acara yang membahas secara mendalam bagaimana kita dapat membangun
web, mobile app, dan aplikasi bersama Google dan teknologi open source lainnya
seperti Android, Chrome, Chrome OS, Google API, Google Web Toolkit, App Engine,
dan banyak lagi.
Ini merupakan
tempat yang akan digunakan untuk menonton langsung live streaming Google I/O Extended
Indonesia 2015. Namun suasana yang ditampilkan akan lebih seru dan interaktif
karena ditonton secara bersama..Acara Google I/O Extended Jember ini tidak hanya untuk
menonton streaming Google I/O 2015 dari San Francisco saja, tetapi kita share
tentang pengalaman menggunakan Google Apps.
TUGAS BESAR JARINGAN KOMPUTER
Konsep dasar Routing OSPF
Routing Open Shortest Path First (OSPF) adalah sebuah routing protocol standard terbuka yang telah diimplementasikan oleh sejumlah besar vendor jaringan. Alasan untuk mengkonfigurasi OSPF dalam sebuah topologi adalah untuk mengurangi overhead (waktu pemrosesan) routing, mempercepat convergance,serta membatasi ketidakstabilan network disebuah area dalam suatu network.
OSPF Message Encapsulation terjadi
pada lapisan data-link dengan nomor protocol 89. Data field ini dapat berisi
salah satu dari lima tipe paket OSPF. Pada IP packet header, alamat tujuannya
mempunyai dua alamat multicast yaitu 224.0.0.5 dan 224.0.0.6 namun yang diset
cukup salah satu dari alamat tersebut. Bila paket OSPF diencapsulasi di sebuah
frame Ethernet, alamat tujuan dari MAC address juga merupakan sebuah alamat
multicast, yaitu 01-00-5E-00-00-05 dan 01-00-5E-00-00-06. Semua paket OSPF
mempunyai 24 byte yang berisikan informasi yang diperlukan. Packet header ini
terdiri dari berbagai bidang seperti jenis-jenis paket OSPF, router ID serta
alamat IP dari router yang mengirimkan paket.
Ada 5 tipe paket yang digunakan OSPF, yaitu :
- Hello packet, untuk menemukan serta membangun hubungan antar tetangga router OSPF.
- Database Description (DBD), untuk mengecek singkronisasi database antar router.
- Link-State Request (LSR), meminta spesifikasi link-state records antara router satu dengan yang lain.
- Link-State Update (LSU), mengirimkan permintaan spesifikasi link-state records.
- Link-State Acknowledgement (LSAck), menerima paket link-state.
Media yang dapat meneruskan informasi OSPF yaitu:
1.
Broadcast Multiaccess
Media jenis
ini adalah media yang banyak terdapat dalam jaringan lokal atau LAN seperti
misalnya ethernet, FDDI, dan token ring. Dalam kondisi media seperti ini, OSPF
akan mengirimkan traffic multicast dalam pencarian router-router neighbour-nya.
Namun ada yang unik dalam proses pada media ini, yaitu akan terpilih dua buah
router yang berfungsi sebagai Designated Router (DR) dan Backup Designated
Router (BDR). Apa itu DR dan BDR akan dibahas berikutnya.
2.
Point-to-Point
Teknologi
Point-to-Point digunakan pada kondisi di mana hanya ada satu router lain yang
terkoneksi langsung dengan sebuah perangkat router. Contoh dari teknologi ini
misalnya link serial. Dalam kondisi Point-to-Point ini, router OSPF tidak perlu
membuat Designated Router dan Back-up-nya karena hanya ada satu router yang
perlu dijadikan sebagai neighbour. Dalam proses pencarian neighbour ini, router
OSPF juga akan melakukan pengiriman Hello packet dan pesanpesan lainnya
menggunakan alamat multicast bernama AllSPFRouters 224.0.0.5.
3. Point-to-Multipoint
Media jenis
ini adalah media yang memiliki satu interface yang menghubungkannya dengan
banyak tujuan. Jaringan-jaringan yang ada di bawahnya dianggap sebagai
serangkaian jaringan Point-to-Point yang saling terkoneksi langsung ke
perangkat utamanya.
4.
Nonbroadcast Multiaccess (NBMA)
Media
berjenis Nonbroadcast multiaccess ini secara fisik merupakan sebuah serial line
biasa yang sering ditemui pada media jenis Point-to- Point. Namun secara
faktanya, media ini dapat menyediakan koneksi ke banyak tujuan, tidak hanya ke
satu titik saja.
OSPF memiliki 3 tabel di dalam router :
- Routing table biasa juga disebut sebagai Forwarding database. Database ini berisi the lowest cost untuk mencapai router-router/network-network lainnya. Setiap router mempunyai Routing table yang berbeda-beda.
- Adjecency database, Database ini berisi semua router tetangganya. Setiap router mempunyai Adjecency database yang berbeda-beda.
- Topological database, Database ini berisi seluruh informasi tentang router yang berada dalam satu networknya/areanya.
Kelebihan dari OSPF :
- Tidak menghasilkan routing loop
- Mendukung penggunaan beberapa metrik sekaligus
- Dapat menghasilkan banyak jalur ke sebuah tujuan
- Membagi jaringan yang besar mejadi beberapa area.
- Waktu yang diperlukan untuk konvergen lebih cepat
Kekurangan dari OSPF :
- Membutuhkan basis data yang besar
- Lebih rumit
TOPOLOGI 2 ROUTING OSPF
IP CONFIGURATION PC 1 IP CONFIGURATION PC 2
IP CONFIGURATION PC 3 IP CONFIGURATION PC 4
IP CONFIGURATION PC 5 IP CONFIGURATION PC 6
IP CONFIGURATION PC 7 IP CONFIGURATION PC 8
IP CONFIGURATION PC 9 IP CONFIGURATION PC 10
IP CONFIGURATION PC 11 IP CONFIGURATION PC 12
IP CONFIGURATION PC 13 IP CONFIGURATION PC 14
IP CONFIGURATION PC 15 IP CONFIGURATION PC 16
IP CONFIGURATION PC 17 IP CONFIGURATION PC 18
IP CONFIGURATION PC 19
KONFIGURASI ROUTER A KONFIGURASI ROUTER B
KONFIGURASI ROUTER C KONFIGURASI ROUTER D
KONFIGURASI ROUTER E KONFIGURASI ROUTER F
KONFIGURASI ROUTER G
ROUTING OSPF ROUTER A ROUTING OSPF ROUTER B
ROUTING OSPF ROUTER C ROUTING OSPF ROUTER D
ROUTING OSPF ROUTER E ROUTING OSPF ROUTER F
ROUTING OSPF ROUTER G
HASIL TES PING ANTAR PC
QUALITY of SERVICE (QoS)
Quality
of Service
(QoS) adalah kemampuan suatu jaringan untuk menyediakan layanan yang baik
dengan menyediakan bandwith, mengatasi jitter dan delay. Parameter QoS adalah latency, jitter,
packet loss, throughput, MOS, echo cancellation dan PDD.
QoS sangat ditentukan oleh kualitas jaringan yang digunakan.
Terdapat beberapa factor yang dapat menurunkan nilai QoS, seperti : Redaman,
Distorsi, dan Noise.
QoS
(Quality of Service) : “the collective effect of service performance which
determines the degree of satisfaction of a user of the service”. International
Telecommunication Union (ITU).
Beberapa jenis trafik dalam telekomunikasi
QoS didesain untuk membantu end user
(client) menjadi lebih produktif dengan memastikan bahwa user mendapatkan performansi yang handal dari aplikasi-aplikasi
berbasis jaringan. QoS mengacu pada
kemampuan jaringan untuk menyediakan layanan yang lebih baik pada trafik
jaringan tertentu melalui teknologi yang berbeda-beda. QoS merupakan suatu tantangan yang besar dalam jaringan berbasis IP
dan internet secara keseluruhan. Tujuan dari QoS adalah untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan layanan yang berbeda,
yang menggunakan infrastruktur yang sama. QoS
menawarkan kemampuan untuk mendefinisikan atribut-atribut layanan yang
disediakan, baik secara kualitatif
maupun kuantitatif.
Ilustrasi
antrian pengiriman informasi dalam telekomunikasi
Pentingnya QoS
Ada beberapa
alasan mengapa kita memerlukan QoS, yaitu:
- Untuk memberikan prioritas untuk aplikasi-aplikasi yang kritis pada jaringan.
- Untuk memaksimalkan penggunaan investasi jaringan yang sudah ada.
- Untuk meningkatkan performansi untuk aplikasi-aplikasi yang sensitif terhadap delay, seperti Voice dan Video.
- Untuk merespon terhadap adanya perubahan-perubahan pada aliran traffic di jaringan.
Tingkatan QoS
Best-Effort Service
Best-effort service digunakan
untuk melakukan semua usaha agar dapat mengirimkan sebuah paket ke suatu
tujuan. Penggunakan best-effort service tidak akan memberikan jaminan agar
paket dapat sampai ke tujuan yang dikehendaki. Sebuah aplikasi dapat
mengirimkan data dengan besar yang bebas kapan saja tanpa harus meminta ijin
atau mengirimkan pemberitahuan ke jaringan. Beberapa aplikasi dapat menggunakan
best-effort service, sebagai contohnya FTP dan HTTP yang dapat mendukung
best-effort service tanpa mengalami permasalahan. Untuk aplikasi-aplikasi yang
sensitif terhadap network delay, fluktuasi bandwidth, dan perubahan kondisi
jaringan, penerapan best-effort service bukanlah suatu tindakan yang bijaksana.
Sebagai contohnya aplikasi telephony pada jaringan yang membutuhkan besar
bandwidth yang tetap, 0agar dapat berfungsi dengan baik; dalam hal ini
penerapan best-effort akan mengakibatkan panggilan telephone gagal atau
terputus.
Integrated Service
Model integrated service menyediakan aplikasi dengan tingkat
jaminan layanan melalui negosiasi parameter-parameter jaringan secara
end-to-end. Aplikasi-aplikasi akan meminta tingkat layanan yang dibutuhkan
untuk dapat beroperasi dan bergantung pada mekanisme QoS untuk menyediakan
sumber daya jaringan yang dimulai sejak permulaan transmisi dari
aplikasi-aplikasi tersebut. Aplikasi tidak akan mengirimkan trafik, sebelum
menerima tanda bahwa jaringan mampu menerima beban yang akan dikirimkan
aplikasi dan juga mampu menyediakan QoS yang diminta secara end-to-end. Untuk
itulah suatu jaringan akan melakukan suatu proses yang disebut admission control. Admission control
adalah suatu mekanisme yang mencegah jaringan mengalami over-loaded. Jika QoS yang diminta tidak
dapat disediakan, maka jaringan tidak akan mengirimkan tanda ke aplikasi agar
dapat memulai untuk mengirimkan data. Jika aplikasi telah memulai pengiriman
data, maka sumber daya pada jaringan yang sudah dipesan aplikasi tersebut akan
terus dikelola secara end-to-end sampai aplikasi tersebut selesai.
Differentiated Service
Model terakhir dari QoS adalah
model differentiated service. Differentiated
service menyediakan suatu set perangkat klasifikasi dan mekanisme antrian
terhadap protokol-protokol atau aplikasi-aplikasi dengan prioritas tertentu di
atas jaringan yang berbeda. Differentiated
service bergantung pada kemampuan edge router untuk memberikan klasifikasi dari paket-paket
yang berbeda tipenya yang melewati jaringan. Trafik jaringan dapat
diklasifikasikan berdasarkan alamat jaringan, protocol dan port,
ingress interface, atau klasifikasi lainnya selama masih didukung oleh standard access list atau extended access list.
Parameter QoS
Performansi
mengacu ke tingkat kecepatan dan keandalan penyampaian berbagai jenis beban
data di dalam suatu komunikasi. Performansi merupakan kumpulan dari beberapa
parameter besaran teknis, yaitu :
1. Throughput, yaitu kecepatan
(rate) transfer data efektif, yang
diukur dalam bps. Troughput merupakan jumlah total kedatangan paket yang sukses yang
diamati pada destination selama
interval waktu tertentu dibagi oleh durasi interval waktu tersebut.
2. Packet Loss, merupakan suatu parameter yang menggambarkan suatu kondisi
yang menunjukkan jumlah total paket yang hilang, dapat terjadi karena collision dan congestion pada jaringan dan hal ini berpengaruh pada semua
aplikasi karena retransmisi akan
mengurangi efisiensi jaringan secara keseluruhan meskipun jumlah bandwidth cukup tersedia untuk
aplikasi-aplikasi tersebut. Umumnya
perangkat jaringan memiliki buffer
untuk menampung data yang diterima. Jika terjadi kongesti yang cukup lama, buffer akan penuh, dan data baru tidak
akan diterima.
Packet
loss
3. Delay (latency), adalah waktu yang dibutuhkan data untuk menempuh jarak
dari asal ke tujuan. Delay dapat
dipengaruhi oleh jarak, media fisik, kongesti atau juga waktu proses yang lama.
Adapun komponen delay adalah
sebagai berikut:
Komponen delay
Ilustrasi
Delay dalam telekomunikasi
One-Way Delay/Latensi
4. Jitter, atau variasi kedatangan
paket, hal ini diakibatkan oleh variasi-variasi dalam panjang antrian, dalam
waktu pengolahan data, dan juga dalam waktu penghimpunan ulang paket-paket di
akhir perjalanan jitter. Jitter lazimnya disebut variasi delay ,berhubungan eart dengan latency,
yang menunjukkan banyaknya variasi delay
pada taransmisi data di jaringan. Delay antrian pada router dan switch dapat
menyebabkan jitter.
Jitter
5. MOS (Mean Opinion Score)
Kualitas sinyal yang
diterima biasanya diukur secara subjektif dan objektif. Metoda pengukuran
subyektif yang umum dipergunakan dalam pengukuran kualitas speech coder
adalah ACR (Absolute Category Rating) yang akan menghasilkan nilai MOS (Mean
Opinion Score). Tes subyektif ACR meminta pengamat untuk menentukan
kualitas suatu speech coder tanpa membandingkannya dengan sebuah
referensi. Skala rating umumnya mempergunakan penilaian yaitu beruturut –
turut: Exellent, Good, Fair, Poor dan Bad dengan nilai MOS (Mean
Opinion Score) berturut – turut: 5, 4, 3, 2 dan 1. Kualitas suara minimum
mempunyai nilai setara MOS 4.0.
6. Echo Cancelation
Untuk menjamin kualitas
layanan voice over packet terutama
disebabkan oleh echo karena delay yang terjadi pada jaringan paket maka
perangkat harus menggunakan teknik echo
cancelation. Persyaratan performansi yang diperlukan untuk echo canceller harus mengacu standar
internasional ITU G.165 atau G.168.
7. Post Dial Delay
PDD (Post-Dial Delay) yang
diijinkan kurang dari 10 detik dari saat digit terakhir yang dimasukkan sampai
mendapatkan ringing back.
Penyebab QoS Yang Buruk
Terdapat beberapa faktor pengganggu
dalam jaringan yang menyebabkan turunya nilai QoS, yaitu :
- Redaman, yaitu jatuhnya kuat sinyal karena pertambahan jarak pada media transmisi. Setiap media transmisi memiliki redaman yang berbeda-beda, tergantung dari bahan yang digunakan. Untuk mengatasi hal ini, perlu digunakan repeater sebagai penguat sinyal. Pada daerah frekuensi tinggi biasanya mengalami redaman lebih tinggi dibandingkan pada daerah frekuensi rendah.
- Distorsi, yaitu fenomena yang
disebabkan bervariasinya kecepatan propagasi karena perbedaan bandwidth. Untuk
itu, dalam komunikasi dibutuhkan bandwidth transmisi yang memadai dalam
mengakomodasi adanya spektrum sinyal. Dianjurkan digunakan pemakaian
bandwidth yang seragam, sehingga distorsi dapat dikurangi.
Ilustrasi pengaruh bandwith
terhadap distorsi
Analogi Bandwidth
- Noise
- Noise ini sangat berbahaya, karena jika terlalu besar akan dapat mengubah data asli yang dikirimkan.
Jenis-jenis
noise dalam jaringan :
a. Thermal noise
ü
Terjadi
pada media transmisi bila suhunya diatas suhu mutlak (0ºK)
ü
Akibat
pergerakan elektron secara random dan memiliki karakteristik energi
terdistribusi seragam
ü
Menjadi
faktor yang menentukan batas bawah sensitifitas sistem penerima
b. Intermodulation noise
ü
Terjadi
karena ketidak-linieran komponen transmitter dan receiver
ü
Sinyal
output merupakan penjumlahan dan perbedaan dari sinyal input
ü
Sistem
diharapkan linear sehingga sinyal output = sinyal input
c. Impulse noise
ü
Pulsa-pulsa
iregular atau spikes
ü
Durasi
pendek
ü
Amplituda
tinggi
ü
Pengaruh
kecil pada komunikasi telepon analog
ü
Pengaruh
besar pada komunikasi data
d. Crosstalk
ü Gandengan yang tidak
diinginkan antar lintasan sinyal → media metal (twisted pair & koaksial)
ü Penyebab:
4 Gandengan elektris
4 Pengendalian respon
frekuensi yang buruk
ü Contoh : ketika bertelepon,
kita mendengarkan percakapan lain
e. Echo
ü Terjadi ketika sinyal yang
dikirim oleh transmitter kembali (feedback) kepadanya.
Perbaikan QoS
Dalam usaha
menjaga dan meningkatkan nilai QoS, dibutuhkan teknik untuk menyediakan
utilitas jaringan, yaitu dengan mengklasifikasikan dan memprioritaskan setiap
informasi sesuai dengan karakteristiknya masing-masing. Contohnya, terdapat
paket data yang bersifat sensitif terhadap delay tetapi tidak sensitif terhadap
packet loss seperti VoIP, ada juga paket yang bersifat sensitif terhadap packet
loss tetapi tidak sensitif terhadap delay seperti transfer data. Untuk itu
perlu dilakukan pengklasifikasian paket dan pengurutan prioritas paket dari
yang paling tinggi sampai terendah.
Klasifikasi dan
Prioritas Paket
Ilustrasi
komunikasi dengan QoS dan tanpa QoS
Literatur:
http://www.dd-wrt.com/wiki/index.php/Quality_of_Service
http://technet.microsoft.com/en-us/library/cc757120(v=ws.10).aspx
http://www.techopedia.com/definition/9049/quality-of-service
http://www.pcmag.com/encyclopedia/term/50026/qos
http://www.etsi.org/technologies-clusters/technologies/quality-of-service
http://en.wikipedia.org/wiki/Quality_of_service
http://www.dd-wrt.com/wiki/index.php/Quality_of_Service
http://technet.microsoft.com/en-us/library/cc757120(v=ws.10).aspx
http://www.techopedia.com/definition/9049/quality-of-service
http://www.pcmag.com/encyclopedia/term/50026/qos
http://www.etsi.org/technologies-clusters/technologies/quality-of-service
http://en.wikipedia.org/wiki/Quality_of_service